Korea Utara Mengaku Sudah Tak Tertarik Berunding dengan AS
19 November 2019, 09:00:45 Dilihat: 648x

Korea Utara menyatakan tidak tertarik lagi terhadap ajakan pertemuan tingkat tinggi yang disampaikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal itu disampaikan penasihat Kementerian Luar Negeri, Kim Kye Gwan, melalui kantor berita KCNA pada Senin (18/11).

Dikutip dari Associated Press, Kye Gwan menyatakan Korea Utara tidak tertarik terhadap ajakan yang dianggap tidak berguna bagi Korut, karena merasa tidak mendapatkan dampak dan tidak dapat menawarkan apa pun kepada Trump. Ia kemudian menegaskan AS harus menarik keputusan latihan perang bersama dengan Korea Selatan, yang dianggap berbahaya oleh Korut, jika masih ingin melakukan pertemuan tingkat tinggi tersebut.
"Jika AS tidak ingin melepaskan dialognya dengan kami, dia seharusnya membuat keputusan untuk menarik kebijakannya yang berbahaya yang memandang kami sebagai lawan," kata Kye Gwan.
Meski menekankan bahwa AS harus menarik kebijakan itu, ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan dari cuitan milik Trump yang ditujukan kepada Pemimpin Korut, Kim Jong-un pada Minggu (17/11) pekan lalu. Sebelumnya AS dan Korsel memutuskan untuk menunda latihan perang angkatan udara bersama yang diselenggarakan setiap tahun.
"Anda harus bertindak cepat, selesaikan kesepakatan. Sampai jumpa!" ujar Trump.
Jong-un dan Trump telah bertemu sebanyak tiga kali sejak Juni tahun lalu. Namun, dialog itu mandek sejak pertemuan tingkat tinggi di Hanoi, Vietnam pada Februari lalu yang tidak mencapai kesepakatan akibat ketidaksetujuan atas bantuan sanksi.
Sedangkan pertemuan pada Oktober di Swedia juga tidak membuahkan hasil. Korut telah memberikan waktu tenggat bagi AS untuk membuat tawaran baru sebelum akhir tahun ini.
Pada September, Jong-un sempat memuji Trump yang dianggap berbeda dari para presiden sebelumnya dan menaruh harapan pada keputusan berani Trump.
Akan tetapi, sebulan kemudian Kye Gwan menyebut beberapa pejabat dan pembuat kebijakan terkait Korut dalam pemerintah AS bermusuhan dengan Korut tanpa alasan yang jelas. Hal tersebut dianggap sangat jelas bertentangan dengan pertimbangan politik dan niat dari Trump. "Bertentangan dengan pertimbangan politik dan niat dari Presiden Trump, (beberapa pejabat dalam) lingkaran politik dan pembuat kebijakan DPRK (Korut) di dalam pemerintahan AS berbahaya bagi DPRK tanpa alasan," ujarnya.

Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.